Sabtu, 05 Juni 2021

PEMBELAJARAN YANG NYAMAN DAN DINANTIKAN OLEH SELURUH MURID

Latar Belakang 

K

egiatan Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan guru dan murid atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Proses timbal balik dalam situasi edukatif ini umumnya berlangsung dikelas. Ruang Kelas adalah suatu ruangan dalam bangunan sekolah, yang berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sehingga tidak heran semua sekolah berlomba-lomba untuk mendirikan membangun sebuah kelas yang terstandar sebagai tempat belajar. Kelas yang sudah dibangun sesuai standar tentunya bertujuan untuk membuat proses pembelajaran yang nyaman sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan pembelajaran dapat tercapai. Pembelajaran yang nyaman disini mengandung arti bahwa pembelajaran yang menggunakan tempat yang sejuk, enak, bersih, dan murid tidak tertekan serta menggunakan metode yang bervariasi.

Dalam menciptakan pembelajaran yang nyaman ini tentunya kelas bukan satu-satunya menjadi tempat pembelajaran. Terkadang pada kondisi tertentu sebuah kelas tidak nyaman dijadikan temapat pembelajaran. Misalnya kondisi kelas yang kotor, dan gerah. Kondisi kelas yang kotor ini biasanya terjadi jika tidak ada petugas yang mebersihkan kelas sedangakan kondisi gerah biasanya terjadi pada musim kemaru walaupun kelas dibangun sudah sesuai standar. Kedua contoh ini merupakan beberapa factor yang menyebabkan kelas menjadi tidak nyaman utuk dijadikan tempat belajar sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran tidak tercapai.

SMAN 1 Labuhan Haji adalah sekolah yang terletak dipinggir pantai. Walaupun termasuk sekolah pinggiran, SMAN 1 Labuhan Haji banyak memiliki asset-aset yang tidak kalah dengan sekolah diperkotaan. Misalnya memiliki mushalla yang cukup luas, laboratorium computer yang dilengkapii dengan AC dan jaringan internet 30 mbps, memiliki flatform pemvelajaran yang dikelola sejara mandiri (moodle), berugak literasi yang ditempatkan disetiap pojok, laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, lapangan basket, lalapangan voli, pohon beringin yang memberikan keteduhan, dan lahan yang kosong (1,3 hektar belum dibangun). Aset-aset ini jarang dimanfaatkan oleh sebagian besar guru guna memenuhi kebutuhan belajar murid. Guru dominan menggunakan kelas sebagai tempat pembelajaran. Padahal ketika musim kemarau, suasana dilingkungan sekolah terutama kelas sangat gerah (SMAN 1 Labuhan Haji terletak dipinggir pantai) sehingga murid tidak nyaman dalam pembelajaran.

Oleh sebab itu, berdasarkan asset-aset yang dimiliki dan kondisi SMAN 1 Labuhan Haji, penulis mencoba melakukan kegiatan pembelajaran yang nyaman untuk memenuhi kebutuhan belajar murid sehingga kegiatan pembelajaran akan dinantikan oleh murid.


Aksi Nyata Yang Dilakukan

A

ksi nyata yang dilakukan oleh penulis adalah mengoptimalkan asset-aset yang ada di SMAN 1 Labuhan Haji yang dimanfaatkan sebagai tempat belajar selain kelas. Aksi nyata menciptakan pembelajaran yang nyaman dan dinantikan oleh seluruh murid ini merupakan salah satu bagian terkecil dalam menerapakan konsep merdeka belajar. Melalui aksi nyata pembelajaran yang nyaman ini diharapkan hasil yang akan diperoleh nanti siftanya berkelanjutan karena memanfaatkan asset-aset yang dimiliki oleh sekolah. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam aksi nyata ini sebagai berikut:

  1. Mengajak murid untuk berkeliling mencari tempat/spot yang nyaman sebagai tempat belajar selain kelas
  2. Menanyakan pada murid tempat belajar yang mereka senangi
  3. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tempat yang mereka inginkan serta denga metode yang bervariasi
  4. Pelibatan semua pihak yang ada disekolah (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, pegawai, komunitas praktis, dan murid) untuk bersama-sama melakukan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan asset-aset sekolah selain kelas
  5. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
  6. Melakukan perbaikan untuk kegiatan berikutnya

Uraian diatas dalah langkah-langkah aksi nyata yang dilakukan oleh penulis sebagai upaya memanfaatkan asset-aset yang ada disekolah untuk menciptakan pembelajaran yang nyaman sehingga terpenuhi kebutuhan belajar murid. Alasan penulis melakukan aksi nyata ini adalah:

  1. Mengunakan aset-aset yang ada disekolah untuk mencipatkan pembelajaran yang nyaman
  2. Memenuhi kebutuhan belajar murid melalui kegiatan pembelajaran selain dikelas
  3. Memberikan contoh kepada guru yang lain bahwa ada tempat/spot yang bisa dijadikan sebagai tempat belajar selain kelas


Aksi Nyata Yang Dilakukan


Hasil Dari Aksi Nyata

H

asil dari aksi nyata yang dilakukan oleh penulis adalah memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pemanfaatan asset sekolah sebagai tempat dan media pembelajaran guna menciptakan pembelajaran yang nyaman. Aset sekolah yang dimanfaatkan diantaranya pemanfaatan berugak sebagai tempat pembelajaran serta menggunakan laboratorium computer dan platform pembelajaran moodle sebagai tempat dan media pembelajaran. Selain itu didapatkan informasi dari murid mengenai tempat belajar yang merka senangi disekitar lingkungan sekolah. Sehingga informasi ini dapat dijadikan untuk melakukan aksi nyata berikutnya kaitannya dengan menciptakan pembelajaran yang nyaman dan dinantikan oleh seluruh murid.

Adapun hasil yang tak terduga dari aksi ini yang membuat penulis sangat bahagia adalah ketika pembelajaran selesai ada seorang murid yang secara spontan menanyakan kepada penulis “kapan kita belajar fisika lagi pak guru?”. Pertanyaan yang muncul dari murid ini menandakan bahwa murid sudah mulai menemukan kenyaman dan menantikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan 


Pembelajaran Yang Didapatkan Dari Pelaksanaan

D

ari pelakasanaan aksi nyata ini, pembelajaran yang penulis dapatkan adalah banyak potensi atau asset-aset yang dimiliki oleh sekolah yang dapat dijadikan untuk melakukan perubahan sehingga memberikan dampak kepada murid. Perubahan yang langsung dilakukan oleh seorang guru adalah kaitannya dengan kegiatan pembelajaran. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran, selama ini penulis belum optimal memanfaatkan asset-aset yang ada diskolah dan sesuai keinginan murid. Sehingga melalui aksi nyata ini penulis bisa memanfaatkan beberapa asset sekolah dan keinginan murid sebagai tempat belajar. Akan tetapi penulis belum bisa mamnfaatkan semua asset yang ada disekolah dalam menunjang atau menciptakan pembelajaran yang nyaman dan dinantikan oleh murid karena aksi nyata ini dilakukan menjelang akhir semester.


Rencana Perbaikan Untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang

D

alam melaksanakan pembelajaran yang nyaman ini, hendaknya melibatkan seluruh guru dan membuat komitmen bersama. Karena dalam melaksanaan pembelajaran yang nyaman dengan memanfaatkan asset-aset yang ada terutama dengan memanfaatkan asset selain kelas/diluar diluar kelas kadang membutuhkan waktu yang lama. Sehingga ketika pergantian jam pelajaran dengan guru yang lain tidak terjadi konflik. Oleh sebab itu komitmen bersama seluruh warga sekolah sangat dibutuhkan. 


Dokumentasi

Foto Murid Memanfaatkan Berugak Sebagai Tempat Belajar




Foto Murid Memanfaatkan Laboratorium Komputer dan Flatform Moodle Sebagai Tempat dan Sumber Belajar





Foto Murid Menempelkan Tempat Belajar Yang Disenangi








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PEMBELAJARAN YANG NYAMAN DAN DINANTIKAN OLEH SELURUH MURID

Latar Belakang   K egiatan Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan ...