Kamis, 28 Januari 2021

MENCIPTAKAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERPIHAK KEPADA MURID

 Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menjelaskan bahwa sekolah harus membuat rencana kerja berupa Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan rencana kerja jangka menengah. Rencana Kerja Sekolah (RKS) akan memberikan banyak peluang bagi kepala sekolah dalam mengelola segala sumber daya yang ada di sekolah dengan cara yang terbaik, efektif dan efisien, untuk mendapatkan prestasi terbaik, memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik

Dalam pemyusunan Rencana Kerja Sekolah ini harus memperhatikan kondisi ideal dan kondisi riil sebuah sekolah. Kondisi ideal adalah kondisi minimal setiap komponen atau sub komponen yang sesuai tuntutan  Standar Nasional Pendidikan yang diharapkan dipenuhi oleh sekolah. Sedangkan kondisi riil merupakan kondisi sesungguhnya yang dimiliki oleh sekolah yang meliputi kekuatan maupun kelemahannya. Selain itu pelibatan murid juga tidak kalah pentingnya dalam penyusunan RKS. Sehingga dengan melibatkan murid akan terbentuk program-program sekolah yang nantinya berpihak kepada murid.

Selama ini penyusunan Rencana Kerja Sekolah di SMA Negeri 1 Labuhan Haji tidak pernah melibatkan murid. Sehingga apa yang menjadi keinginan murid terkadang tidak tertuang dalam RKS baik pada RKJM maupun RKT. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini dan kebetulan menjelang tahun anggaran baru yakni tahun anggaran 2021 penulis ingin mencoba memulai melibatkan murid dalam menyusun program sekolah satu tahun kedepan sehingga diharapkan akan tercipta program-program sekolah yang berpihak kepada murid.

 

Aksi Nyata Yang Dilakukan

Aksi nyata yang dilakukan oleh penulis adalah memulai melibatkan murid dalam penyususnan program sekolah. Salah satunya adalah pelibatan murid dalam penyusunan RKT/RKAS Tahun Anggaran 2021. Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam aksi nyata ini sebagai berikut:

  1. Menyampaikan rencana yang akan dilakukan kepada kepala sekolah terkait pelibatan murid dalam penyusunan RKT/RKAS tahun anggaran 2021
  2. Berkolaborasi dengan wakil kepala sekolah urusan kesiswaan dan pembina Osis kaitannya dengan pengumpulan perwakilan tiap kelas (murid masih belajar dari rumah)
  3. Mengundang perwakilan tiap kelas (ketua kelas dan pengurus osis) untuk datang ke sekolah via WA
  4. Menjelaskan kepada murid secara singkat tentang RKT/RKAS
  5. Meminta ide dari murid terkait keingin yang meraka harapkan pada tahun anggaran 2021
  6. Mencatan ide-ide yang diutarakan oleh murid
  7. Menyampaikan ide-ide yang diutarakan oleh murid kepada kepala sekolah guna dibicarakan pada saat penyusunan draf RKT/RKAS tahun anggaran 2021
  8. Mengundang murid dalam rapat pleno penetapan RKT/RKAS tahun anggaran 2021 (belum terlaksana karena diperkirakan akan dilakukan akhir Januari atau awal Februari 2021)

Uraian diatas dalah langkah-langkah aksi nyata yang dilakukan oleh penulis. Alasan penulis melakukan aksi nyata ini adalah:

  1. Mulai melibatkan murid dalam penyusunan program sekolah sehingga akan tercipta program-program sekolah yang berpihak kepada murid
  2. Melatih murid untuk menyapiakan ide-ide yang sifatnya membangun sekolah
  3. Murid dan semua stakeholder sekolah mengetahui arah penggunaan anggran sekolah
  4. Menanamkan pemikirian postif kepada semua stakeholder untuk terbiasa melibatkan murid dalam pengambilan keputusan atau kebijakan.

Hasil Dari Aksi Nyata

Hasil dari aksi nyata yang dilakukan oleh penulis adalah berupa usulan-usulan murid yang diharapkan bisa dituangkan dalam RKT pada tahun anggaran 2021. Usulan ini nanti akan disampaikan kepada kepala sekolah sehingga pada saat penysusunan RKT/RKAS tahun anggaran 2021 pada bulan Desember 2021 – Januari 2021 usulan murid ini dapat dituangkan dalam RKT/RKAS Tahun Anggaran 2021. Usulan-usulan itu sebagai berikut:

  1. Pemasangan Kipas Angin, Jam dinding, Serokan Sampah, Pengharum Ruangan, LCD Proyektor, Etalase/Lemari tempat mukenah dan Galon Tiap Kelas
  2. Perbanyak titik Wifi Untuk Murid
  3. Perbaiki dan perbanyak papan mading
  4. Perbaikan Ruang Osis, Ruang Pramuka, Ruang PMR, Ruang Paskib, Ruang UKS, Parkiran, dan Musahlla
  5. Pengadaan alat musik Hadrah dan Drum Band
  6. Perbanyak Novel atau buku non pelajaran
  7. Perbaiki Kursi atau Meja Guru dan siswa dikelas
  8. Kantin diperbanyak makanan
  9. WC diperbanyak dan dijaga kebersihannya
  10. Penyediaan sabun, pengharum dan cermin tiap kamar mandiPembgadaan Almamater OSIS
  11. Kegiatan pembelajaran pada semester genap TP. 2020-2021 jika diadakan secara terbatas pertemuannya setiap hariPembuatan pakaian dinas upacara
  12. Pemasangan Runing Text di gerbang sekolahTempat wudu diperbanyak
  13. Diadakan kegiatan bermain diluar kelas setiap bulan/PHBI/PHBN

 

Pembelajaran Yang Didapat Dari Pelaksanaan

Dari pelakasanaan aksi nyata ini, pembelajaran yang penulis dapatkan adalah murid berani menyampaikan usulan-usulan atau keinginannya kaitannya dengan program sekolah satu tahun kedepan. Akan tetapi usulan yang disampaikan oleh murid dominan kaitannya dengan standar sarana dan prasarana sedangkan standar pendidikan yang lainnya masih diabaikan. Selain itu juga dalam penyampaian usulan didapatkan beberapa usulan murid yang terkesan bermain-main seperti “bebaskan iuran SPP”.  Hal ini disebabkan karena baru pertama kali ini murid terlibat dan diberikan kesempatan dalam penyusunan RKT/RKS sehingga perlu pengarahan dalam proses murid menyampaikan usulan program.  

 

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang

Penyusunan RKT/RKAS rutin dilaksanakan setiap tahun. Oleh sebab itu kedepan dalam penyusunan RKT/RKAS yang melibat murid hendaknya terlebih dahulu memaparkan kepada murid tentang capaian-capaian sekolah pada tahun sebelumnya sehingga murid dapat memberikan usulan-usulan terbaik tentang program sekolah. Selain itu perlu melibatkan murid secara konsisten dalam penyusunan program sekolah yang lainnya. Sehingga dengan melibatkan murid nantinya akan terbentuk program-program sekolah yang berpihak pada murid

 

  Dokumentasi


Foto Saat Meminta Ide atau Gagasan Dari Murid

 






Foto Penyerahan Ide Murid Kepada Kepala Sekolah



 

 

 

 

 

 

PEMBELAJARAN YANG NYAMAN DAN DINANTIKAN OLEH SELURUH MURID

Latar Belakang   K egiatan Pembelajaran adalah suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan ...